Jumat, 05 September 2014

Yang Terlupakan. Dilupakan, & melupakan

Kala kesendirian hampiriku
Menerawang, melamun dan menghayal
Tanpa tujuan dan lahirkan sebuah kepastian
Lembar demi lembar kenangan terbuka tanpa diminta
Pahit, manis, sedih, bahagia, suka & duka terlalui
Tawa kecil dan senyum iringi aliran sungai hayalan

Kupandangi pekatnya malam
Taburan bintang hiasi lukisan semesta
Terangi bumi dengan cahaya sang bulan
Adakah wajahmu hadirkan seuntai senyum termanismu disana
Adakah tawamu lepaskan beban yang himpit jiwamu
Adakah dan kan adakah semua itu kembali
Adakah sebuah penyesalan hadir iringi semua kenangan indah tercipta

Takkan ada lagi sebuah tawa, senyum, sapa, & canda antara kita
Kerasnya hati mereka kalahkan semua logika antara kita
Kini tiada yang tersisa, tertinggal, & tercipta lagi
Kau ciptakan sebuah bahagia untukku
Kuciptakan juga sebuah bahagia untukmu
Jalan telah tercipta untuk dijalani
Kini hancur oleh kerasnya hati mereka

Malam telah larut kini
Kan kusimpan semua ini
Yang ada hanyalah sebuah kenangan antara kita
Yang ada kini hanyalah sebuah kenyataan

Yang terlupakan, dilupakan dan melupakan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar