Kala
kesendirian hampiriku
Menerawang,
melamun dan menghayal
Tanpa tujuan
dan lahirkan sebuah kepastian
Lembar demi
lembar kenangan terbuka tanpa diminta
Pahit, manis,
sedih, bahagia, suka & duka terlalui
Tawa kecil dan
senyum iringi aliran sungai hayalan
Kupandangi
pekatnya malam
Taburan bintang
hiasi lukisan semesta
Terangi bumi
dengan cahaya sang bulan
Adakah wajahmu
hadirkan seuntai senyum termanismu disana
Adakah tawamu
lepaskan beban yang himpit jiwamu
Adakah dan kan adakah semua itu
kembali
Adakah sebuah
penyesalan hadir iringi semua kenangan indah tercipta
Takkan ada lagi
sebuah tawa, senyum, sapa, & canda antara kita
Kerasnya hati
mereka kalahkan semua logika antara kita
Kini tiada yang
tersisa, tertinggal, & tercipta lagi
Kau ciptakan
sebuah bahagia untukku
Kuciptakan juga
sebuah bahagia untukmu
Jalan telah
tercipta untuk dijalani
Kini hancur
oleh kerasnya hati mereka
Malam telah
larut kini
Yang ada
hanyalah sebuah kenangan antara kita
Yang ada kini
hanyalah sebuah kenyataan
Yang
terlupakan, dilupakan dan melupakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar