Air mataku terus mengalir
ketika aku ingin melupakannya
Sakit rasanya tuk
kuperjuangkan demi 1 nama di hati
Biarkanlah dia pergi tuk
tersenyum
Mungkin dengan itu
Aku bisa merasakan
kebahagian dirinya
Walau sakit kurasa
Kehilangan orang yang
dicintai
Bagaikan jari yang
terluka goresan pisau
Apalagi bila kita
mempunyai sebuah kenangan dengan dirinya
Maka hanya air mata dan
hati
Yang bisa merasakan
kenangannya
Kahilanganmu saat
terakhirku melihatmu
Aku terpaku ketika kau
menghebuskan nafas terakhir
Aku seakan berada
diantara mimpi dan kenyataan yang sungguh tak kuinginkan
Kehilangan orang yang
kucintai
Ketika ku mulai menyadari
kenyataan
Aku menangis seakan dunia
tak lagi milikku
Dan mungkin akan berakhir
hingga ku pulang kepangkuan-NYA.