Jumat, 05 September 2014

Kebencian dan kebahagiaan

Kebahagiaan seseorang hanya dapat diukur oleh yang merasakannya. Kadang kita tak dapat melihat bagaimana kebahagiaan datang dan menyentuh dinding kalbu. Kadang kita tidak dapat merasakan bagaimana sebuah kebahagiaan pergi meningggalkan kita, dan ia nya mensisakan sebuah kelukaan yang mendalam didalam hati kta.
Manusia hanya dapat berkata dirinya telah merasakan sebuah kebahagiaan tapi apakah kita tahu bagaimana sebuah proses kebahagiaan mendatanginya dan kapankah kebahagiaan itu pergi meninggalkannya.
Bila kita merasakan datangnya suatu kebahagiaan sambut dan jalani kebahagiaan itu walau suatu saat ia nya kan pergi dan tinggalkan suatu kelukaan karena itulah kenyataan yang harus kita terima bila kita ingin merasa bahagia.
Begitu juga dengan kebencian yang datang dan hampiri kita, semakin kita membenci seseorang maka tanpa kita sadari kebencian itu kan membuat kita mencintai dan menyayanginya. Perasaan benci adalah sebuah refleksi dari sebuah perasaan sayang, semakin kita besarkan suatu kebencian terhadap seseorang maka semakin besar pula rasa peduli kita terhadapnya. Apakah benar atau salah pernyataan ini kita kembalikan kepada setiap orang yang pernah merasakan atau akan merasakan dan sedang merasakannya.
Dalam sebuah cinta yang telah dirasakan atau sedang dirasakan dan akan kita rasakan semua perasaan cinta, rindu, benci, sayang, dan lain-lain yang terdapat didalamnya akan kita temui dan akan kita rasakan, sekarang tinggal kita masing-masing bagaimana menghadapi dan mengambil hikmahnya....
Lepaskan air matamu bila kau tak sanggup menahan beban dalam cinta dan reguklah bahagia karena cinta selama rasa itu masih iringi dan hadir disetiap langkahmu...
Bila kau rasakan sedih itu adalah buah dari keceriaan yang reguk dari sebuah cinta, tetapi bila kau merasa bahagia dan keceriaan atau kesenangan atas sebuah cinta maka ingatlah kan ada sebuah kesedihan dan kelukaan yang telah siap hampiri dan hinggapi relung hatimu.
Jalani saja sebuah cinta tanpa harus kau pikirkan akibat dari cinta itu karena bila kau pikirkan akibat sebuah cinta maka takkan pernah akan kau rasakan bagaimana indahnya dan nikmatnya sebuah cinta....

Lupakan semua masa lalu akan kegagalan sebuah cinta bila kau ingin mengobati sebuah luka karena cinta maka mulailah sebuah cinta yang baru karena disitulah akan dapat kau lupakan gagalnya sebuah cinta yang telah lalu dan dapat kau jadikan sebuah kegagalan masa lalu dalam cinta sebagai pelajaran dan resapinya sebagai sebuah liku-liku dalam kehidupanmu, dan jangan kau tutupi kegagalanmu dengan sebuah kebencian karena akan membuatmu terpaku dan tak mampu membuatmu melangkah untuk meraih sebuah kebahagiaan ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar